Arsip Kategori: Puisi

PUISI HAIKU

KOTA

mentari kota

gerimis nangis duka

penuh dahaga

 

kota meluka

senja belaikan jiwa

di ujung benua

 

sepi menari

jemari hujan pagi

hanya segelas kopi

 

tak ada hati

dilambai daun lalang

doa menanti

 

3/10/2012

 

NELAYAN

nelayan nanar

gelombang besar

ikan tak pandang

 

nelayan gusar

badai lentik melandai

di mana pantai

 

nelayan kaku

udara dingin beku

rezki tak tentu

 

3/10/2012

Hafney Maulana (FAM877U-FAM RIAU)

:: Pagi tak ingin ::

Bersama pagi
yang tak inginkan lagi
para mata bercerita berkeluh kesah
pada pipi yang sudah haus

bersama pagi
tak inginkan lagi
para tangan kanan terikat ego

putuskan perkara tanpa kiri tahu
akannya

bersama pagi
ingin melihat bendera yang terus naik
berkibar

^Semangat

by tWin

Ketika Aku. . .!!

Ketika aku terpaku akan cintamu
Seketika aku terbaring dalam pelukanmu
Ketika aku bangkit dari tidurku
Seketika aku terkesima melihatmu
Ketika aku melihat canda tawamu
Seketika aku tersenyum kepadamu

Rasa yang belum pernah aku alamai.
Terjadi seiring dengan fatamorgana dunia.
Akhir dari kisah dunia, tapi awal dari kisah cintaku,
Terbesit dalam jiwaku. . .
Kedamaian hati. . .
Ketentraman jiwa. . .
Awal cinta yg bersemi diAkhir dunia.

Cinta Bayangan

Kau Hadir Dlam Benak,Angan ,
serta menjadi bayang nan semu ,menjelma bagai hantu….

waktu berjalan terlalu cepat hingga kau tiada kabar ,
lepas terbawa angin kencang, melayang tinggi hingga menghilang….
bayangmu makin nyata…..

aat benda bercahaya dilangit jatuh dan melesat kebumi, saat itu aq memohon kepada ilahi” tuhan pertemukan diri ini kepada satuan bayang yang selalu dihati”

Cintaku Tercipta Dari tuhanku, Sayangku Terwujud Dari Nabiku….
CintaKu Abdi, tanpa memiliki, dan selalu mencintai

Struktur Puisi

Struktur Puisi terbagi dua bagian, dengan unsur-unsur sebagai berikut:

Abstrak

-Komunikasi
-Peranan dan fungsi

Kongkrit

-Gaya Bahasa
-Musikalisasi

Strutur puisi dg unsur abstrak memiliki arti bahwa kita tidak bisa menilai langsung dari wujud sebuah karya puisi yg bersangkutan.

Sedangkan struktur puisi yg kongkrit berarti bahwa dalam karya puisi kita sebagai pencipta atau penikmat dapat secara langsung melihat wujud puisi.

Tersenyum

Malam yg diselimuti kabut
Menutup pandangan hingga sebrang
Mentari yg terasingkan olehnya
Membuat remuk sang hati pujaan
Membayang kasih dahulu
Menyenangkan . . .
Membuat tersenyum selalu
Akhirnya . . . .
Sebelum tenggelam
Masih ada kenangan tak terlupa

Cipt : Sang Pemimpi